Pekerjaan Yang Susah Untuk Pengajuan KPR

by | Jun 7, 2023 | Tips & Trik | 0 comments

Pada umumnya, pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memerlukan proses yang cukup detail dan persyaratan yang harus dipenuhi. Namun, ada beberapa jenis pekerjaan yang sering dianggap sulit dalam pengajuan KPR karena beberapa alasan. Berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan yang mungkin menghadapi tantangan dalam pengajuan KPR:

  1. Wiraswasta atau Pengusaha Mandiri: Bagi para wiraswasta atau pengusaha mandiri, pengajuan KPR bisa lebih rumit dibandingkan dengan pegawai tetap. Hal ini dikarenakan penghasilan wiraswasta yang bisa bervariasi setiap bulannya. Bank biasanya memerlukan bukti penghasilan yang stabil dan konsisten untuk menilai kemampuan peminjam dalam membayar cicilan KPR.
  2. Pekerjaan dengan Pendapatan Tidak Tetap: Pekerjaan yang memiliki pendapatan tidak tetap, seperti pekerjaan lepas atau freelance, seringkali menghadapi kesulitan dalam pengajuan KPR. Bank cenderung menginginkan bukti penghasilan yang konsisten dan terjamin dalam jangka waktu tertentu. Jika pendapatan tidak dapat diprediksi dengan pasti, proses pengajuan KPR bisa menjadi lebih rumit.
  3. Pekerjaan di Bidang Seni atau Kreatif: Pekerjaan di bidang seni atau kreatif seperti seniman, musisi, penulis, atau desainer sering dihadapkan pada tantangan dalam pengajuan KPR. Penghasilan dari pekerjaan ini bisa tidak teratur dan sulit untuk dibuktikan dengan dokumen resmi. Bank mungkin membutuhkan bukti pendapatan yang lebih jelas dan konsisten untuk mempertimbangkan pengajuan KPR.
  4. Pekerjaan Kontrak atau Freelance: Pekerjaan dengan status kontrak atau freelance juga bisa mengalami kesulitan dalam pengajuan KPR. Bank biasanya mengharapkan peminjam memiliki kontrak kerja yang cukup lama dan stabil, serta bukti penghasilan yang memadai dalam jangka waktu yang relevan. Ketidakpastian pekerjaan kontrak atau freelance bisa menjadi faktor yang mempengaruhi persetujuan pengajuan KPR.
  5. Pekerjaan di Bidang Pertanian atau Perikanan: Pekerjaan di bidang pertanian atau perikanan juga dapat menghadapi kendala dalam pengajuan KPR. Hal ini disebabkan karena penghasilan yang didapatkan bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti cuaca atau musim. Bank mungkin lebih berhati-hati dalam mengevaluasi pengajuan KPR dari pekerjaan ini.

Meskipun pekerjaan-pekerjaan di atas dapat menghadapi tantangan dalam pengajuan KPR, bukan berarti tidak mungkin untuk mendapatkan persetujuan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan peluang mendapatkan KPR adalah:

  1. Mempersiapkan dokumen yang lengkap dan akurat, termasuk bukti penghasilan dan laporan keuangan yang jelas.
  2. Menjaga catatan keuangan yang baik dan konsisten.
  3. Mencari lembaga keuangan atau bank yang lebih bersedia bekerja dengan peminjam dengan latar belakang pekerjaan yang lebih rumit.
  4. Memperkuat profil keuangan dengan memiliki tabungan yang cukup dan rencana keuangan yang teratur.
  5. Mencari bantuan dari profesional atau konsultan keuangan yang berpengalaman dalam pengajuan KPR.

Dalam pengajuan KPR, setiap kasus biasanya dinilai secara individu. Meskipun pekerjaan tertentu mungkin dianggap sulit, tetap ada peluang untuk mendapatkan persetujuan KPR dengan langkah-langkah yang tepat.

Properti Jogja Tags

×